Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD (lima dari kanan), bersebelahan dengan Kepala Subdirektorat Pemetaan dan Pengelolaan Data Dasar, Dirjen SPPR, Kementerian ATR/BPN, Vitriani, S.T., M.T., M.Sc., saat berkunjung ke ITN Malang.
Malang, ITN.AC.ID – Rektor Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menerima kunjungan Kepala Subdirektorat Pemetaan dan Pengelolaan Data Dasar, Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Vitriani, S.T., M.T., M.Sc. Vitriani beserta rombongan diterima di Ruang Sidang Rektorat Kampus 1 ITN Malang, pada Rabu (30/10)2024) lalu.
Kunjungan tersebut sebagai follow up hibah drone yang diterima oleh ITN Malang lewat Prodi Teknik Geodesi S-1. Perlu diketahui pada Oktober 2024 kemarin Teknik Geodesi telah menerima satu buah drone tipe DJI Mavic 3 Enterprise (M3E) sebagai peralatan survei dan pemetaan dari ATR/BPN. Selain ITN Malang juga ada delapan perguruan tinggi lainnya yang menerima.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD menyatakan kesiapannya men-support badan pertanahan nasional dalam survei dan pemetaan. Menurutnya, ini adalah titik awal bagi ITN dan Kementerian ATR/BPN dalam kolaborasi.
“ITN Malang memiliki delapan center of excellence (COE). Salah satunya adalah DConS Center (The Center for Digital Construction and Smart Urban Management) yang nantinya bisa men-support kegiatan survei dan pemetaan,” ujar rektor.
Suasana diskusi ITN Malang dengan Kementerian ATR/BPN ke ITN Malang.
Senada dengan rektor, Vitriani juga berharap adanya hibah drone bukan menjadi akhir, tapi menjadi titik awal saling berkolaborasi untuk tujuan bersama. Dia menyebutkan, Kementerian ATR/BPN sekarang dalam tahap penyelesaian target pendaftaran tanah dan penataan ruang di seluruh Indonesia.
“Untuk itu terobosan kami salah satunya adalah menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi, dan akademisi untuk bisa ikut serta dalam percepatan program tersebut,” katanya.
Pihaknya berharap perguruan tinggi selain bisa berkontribusi menyelesaikan target kegiatan ATR/BPN, juga bisa memberikan masukan secara akademis terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki dalam teknologi maupun sistem dalam survei dan pemetaan. “Harapannya dari ATR/BPN bisa menyelesaikan tugas dan fungsi target penyelesaian pekerjaan, dan kami bisa memberikan kontribusi kepada kampus untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi,” harapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Dr. Debby Budi Susanti, ST., MT., Kaprodi Teknik Geodesi S-1, Dedy Kurnia Sunaryo, ST., MT., Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K), Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., dan Ir. Ketut Tomy Suhari, ST., MT., IPP, Kepala Center for Digitalisation Construction and Smart Urban Management (DConS Center).
Kaprodi Teknik Geodesi S-1, Dedy Kurnia Sunaryo, mengatakan, dengan kerja sama ini ITN Malang bisa berkontribusi untuk pemetaan daerah-daerah yang belum memiliki peta 3D, maupun meng-update peta yang sudah ada. “Kami siap membantu mensukseskan program ATR/BPN. Kedepan harapannya juga ada kolaborasi riset yang bisa kita kembangkan bersama-sama antara ITN dan ATR/BPN,” tuntasnya.
Di akhir kunjungan, Rektor ITN Malang mengajak rombongan ATR/BPN untuk meninjau langsung DConS Center di Lt 2 Gedung Serbaguna Kampus 1 ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)