Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, (dua dari kiri) didampingi Ketua LP2K ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., menerima kunjungan Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Kutai Barat, Tonny Djoko Koostriyanto, SE., beserta rombongan.


Malang, ITN.AC.ID – Pendampingan Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) terhadap pengembangan daerah tidak diragukan lagi. Selama ini ITN Malang telah menjalin kerja sama dengan berbagai kabupaten dan kota, mulai dalam provinsi hingga ke luar pulau. Kepercayaan inilah yang kemudian membawa ITN Malang digandeng untuk mendampingi penyusunan Peta Dasar Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan, Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, menerima langsung kunjungan Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Barat, Tonny Djoko Koostriyanto, SE., beserta Bambang Suwito, ST., dan Yohanes, ST., di Ruang Sidang Rektorat, Kampus 1  ITN Malang, Rabu (31/07/2024). Turut menyambut rombongan, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K) Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., didampingi Dosen Teknik Geodesi ITN Malang Krishna Himawan Subiyanto, ST., M.Sc.

Menurut Ketua LP2K ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., tujuan kunjungan adalah membangun kerja sama dalam penyusunan Peta Dasar Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan, Kecamatan Tering, Kutai Barat. Dalam penyusunan peta dasar RDTR ini pemerintah Kabupaten Kutai Barat berharap Tim ITN Malang dapat membantu melakukan pemotretan foto udara pada area perencanaan, kemudian mendampingi sampai dengan tahap asistensi dan mendapatkan rekomendasi.

“Harapan Pemkab. Kutai Barat ke depannya akan banyak bekerja sama dan mendapat support dari ITN Malang. Mengingat dari pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan oleh tim ITN Malang di daerah lainnya,” kata Ardi saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Kamis (01/08/2024).

Baca juga: Geodesi ITN Malang Lakukan Pemetaan Foto Udara Sebagai Pengembangan Digital Twin untuk Satu Sistem Referensi Kadastral

Rektor ITN Malang menyambut baik permohonan kerja sama di tengah upaya ITN Malang mengembangkan Center of Excellence (CoE). Dalam kesempatan tersebut rektor juga menunjukan beberapa produk unggulan yang dikembangkan oleh dosen-dosen ITN Malang khususnya di bidang pemetaan.

Menurut Ardi, kerja sama ini menjadi langkah awal, dan akan terus berkembang dalam kerja sama dalam bidang lainnya. Pertemuan kedua institusi kemudian dilanjutkan dengan rapat teknis tim dan penandatanganan kontrak kerja sama.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Dinas PUPR Kutai Barat. Kami juga berharap tim ITN Malang dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Serta berkomitmen akan terus mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, khususnya dalam bidang tata ruang,” tambahnya.

Produk hasil bidang pemetaan dari dosen ITN Malang dipresentasikan di hadapan Dinas PUPR Kabupaten Kutai Barat. 

Kunjungan kerja sama Dinas PUPR Kutai Barat dilakukan selama 2 hari, Rabu-Kamis, 31 Juli dan 1 Agustus 2024. Selain bertemu rektor juga akan membahas secara teknis kerja sama penyusunan Peta Dasar RDTR. Dalam diskusi awal, Krishna Himawan Subiyanto, ST., M.Sc, dosen Teknik Geodesi ITN Malang menjelaskan proses dan mekanisme penyusunan peta dasar RDTR dan proses foto udara yang rencana akan dilakukan.

Selanjutnya tim ITN Malang akan memberikan pertimbangan delineasi Kawasan Perkotaan Tering, Kabupaten Kutai Barat. Delineasi adalah upaya pembuatan garis batas untuk membentuk dan menandai sebuah objek atau wilayah tertentu. Setelah pendigitalisasian, dan akan dilakukan asistensi sampai mendapatkan rekomendasi peta dasar dari Badan Informasi Geospasial (BIG). (Mita Erminasari/Humas ITN Malang).